Bahaya Tidur ( Syari'at & Medis )

,,, Ternyata tidur yang sering dilakukan kita istirahat setelah beraktivitas seharian ada bahayanya juga.. dan itu menurut syariat dan medis. Oke, tidur yang bagaimana yang bisa menimbulkan bahaya ?.
Tengkurap sangat nyaman dan pulas dirasakan oleh sebagian orang. Rasanya lebih nikmat dan lebih rileks. Bahkan ada yang menjadikan cara tidur ini sebagai kebiasaan. Ada perintah dalam agama kita agar menghindari hal ini, karena memang secara kesehatan cara tidur seperti ini kurang baik.
Demikianlah agama Islam, memerintahkan dan melarang sesuatu pasti untuk kemashalahatan dan kebaikan manusia.

syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata dalam risalahnya,

“Agama dibangun atas dasar  berbagai kemashlahatan
Mendatangkan mashlahat dan menolak berbagai keburukan”

Kemudian beliau menjelaskan,

“Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh”

Larangan tidur dengan posisi tengkurap
Karena khabar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa, ini adalah cara tidur yang dimurkai oleh Allah.

Ya’isy bin Thikhfah Al-Ghifari berkata, “Bapakku menceritakan kepadaku bahwa ketika aku tidur di masjid di atas perutku (tengkurap), tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan kakiku dan berkata,
“Sesungguhnya tidur yang seperti ini dimurkai Allah.”
bapakku berkata,  “Setelah aku melihat ternyata beliau adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

dalam riwayat yang lain,

“berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka”

diantara ulama ada juga yang sekedar menghukumi dengan makruh (dibenci). Sebagimana perkataan Imam Tirmidzi rahimahullah dalam sunannya,

“Bab makruhnya tidur tengkurap"

Kemudian beliau mebawakan hadits,

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam melihat seorang Laki-laki muslim tidur tengkurap, kemudian beliau bersabda,

“Ini adalah cara tidur yang tidak disukai oleh Allah.
Bahaya kesehatan tidur dengan cara ini

Ulama sekaligus pakar kedokteran, Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata,

“terlalu sering tidur dengan sisi kiri membahayakan bagi jantung karena kecendrungan anggota (organ dalam) ke kiri, maka bisa menekannya. Dan cara tidur yang kurang baik juga adalah terlentang. Tetapi tidak mengapa jika sekedar untuk beristirahat tanpa tidur. Dan yang kurang baik juga adalah cara tidur berbaring dengan mukanya (tengkurap).”

Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa memang tidur tengkurap berbahaya, apalagi tidurnya pulas dan lama karena saat tidur tengkurap otomatis otot dada/otot pernafasan kita tidak dapat mengembangkan dada dengan baik danmaksimal, sehingga  aliran oksigen menjadi lebih sedikit dan bisa berakibat menjadi sesak nafas.

Demikian juga tidur pada sisi kiri badan (yaitu menghadap ke kiri) juga berbahaya, karena organ-organ bisa menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan mengurangi pasokan darah ke otak.

Sedangkan tidur terlentang akan kurang baik jika bagian tubuh tidak ditopang dengan baik atau tidak menyentuh tempat tidur dengan ideal sehingga bisa menyebabkan nyeri punggung ketika bangun tidur.


Demikian semoga bermanfaat.

sumber
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Artikel: www.muslimafiyah.com

Secara Tidak Sadar, Kita Pernah Melakukan Hal Negatif Dalam Menggunakan Teknologi Internet

Seiring perkembangan zaman, serta perkembangan teknologi yang begitu cepat, mungkin peran teknologi dan internet dalam kehidupan kita bagaikan jiwa dan raga. Namun, tahukah Anda, semakin kita terikat dengan hal ini, makin terjerumuslah kita terhadap beberapa dosa yang mungkin tak kita sadari.
Ya, segala sesuatu yang kita lakukan memang memiliki konsekuensi positif dan negatif, baik kita sadari ataupun tidak. Salah satu konsekuensi negatif ini juga muncul saat kita berdekatan dengan teknologi, seperti internet.
Mulai dari menggunakan komputer, ponsel, ataupun mengakses jejaring sosial, secara tak disadari, cepat atau lambat, kita pasti pernah melakukan dosa seperti ini. Karena saking terbiasanya, mungkin kita tak menyadarinya sebagai sesuatu yang salah.

Apa saja sih yang pernah/sering dilakukan kita di dalam teknologi / internet :


1.Gunakan produk bajakan (Ilegal)

Produk bajakan mulai dari software, film, musik, dll merupakan hal yang jamak ditemui di internet. Anehnya, disadari atau tidak, kita seringkali menggunakan produk yang sebenarnya tak legal ini sesuka hati.
Untuk komputer misalnya, banyak orang lebih memilih menggunakan software bajakan karena dirasa lebih murah. Padahal, hal ini secara tidak lain akan 'membunuh' para pencipta software tersebut yang mungkin menggantungkan hidupnya dari penjualan software itu.
Hal ini juga berlaku terhadap pembajakan film, musik, dan karya lainnya.

2.Akses pornografi

Sebelum munculnya internet, mengakses pornografi mungkin hanya bisa dilakukan dengan media CD film biru saja. Namun, seiring digitalisasi segala hal, pornografi pun masuk internet.
Dengan makin mudahnya akses internet, pengakses pornografi pun makin marak. Pemerintah sampai bertindak dengan membuat berbagai program untuk mencegah penyebaran pornografi lewat internet ini.

3.Main judi online

Judi, apapun bentuknya merupakan hal yang dilarang di Indonesia. Namun, anehnya hal ini sepertinya bukanlah hal tabu sehingga banyak beredar di Internet.

Bentuknya pun bermacam-macam, ada yang terang-terangan seperti togel online, ada pula yang menggunakan kedok tebak skor pertandingan sepak bola hingga game online seperti kartu poker. Padahal, pemerintah sendiri sebenarnya memiliki peraturan yang tegas terkait hal ini.

Dalam Pasal 303 bis ayat (1) KUHP misalnya, dengan jelas disebutkan bahwa mereka yang terlibat dalam kegiatan perjudian bisa dijerat dengan kurungan paling lama empat tahun atau denda maksimal Rp 10 juta rupiah.
Hal ini kemudian diperkuat lagi dengan UU ITE nomor 11 tahun 2008. Dalam pasal 45, dengan jelas disebutkan bahwa pelaku judi bisa dihukum penjara 6 tahun dan / atau denda maksimal Rp 1 miliar rupiah.

4.Cyberbullying

Jejaring sosial adalah salah satu wadah yang memberikan kebebasan berpendapat namun sering digunakan juga untuk cyberbullying. Hal ini padahal bisa menyakiti orang lain hingga mengakibatkan seseorang stres dan mengakhiri hidupnya karena malu.
Tidak sedikit orang yang menjadi korban cyberbullying baik di Twitter dan Facebook. Banyak di antaranya tak kuat menerima tekanan dan memilih untuk mengakhiri hidup.

5.Berlebihan di jejaring sosial

Untuk satu ini, mungkin akibatnya memang tidak fatal. Namun, tetap saja, hal seperti ini adalah dosa jika dilakukan oleh siapa saja.
Sering kali kita jumpai seseorang menyombongkan diri sendiri di jejaring sosialnya secara disengaja ataupun tidak. Hal ini bisa dilakukan mulai dari membuat status berlebihan di Facebook dan Twitter, post foto dengan barang bermerek di Instagram, atau menunjukkan keberadaannya di tempat mentereng lewat foursquare.

Sumber: Merdeka.com